Ritual Koneksi: Penangkal Emosi Besar dan Perilaku Menantang


Ritual Koneksi: Penangkal Emosi Besar dan Perilaku Menantang

Meningkatnya emosi besar anak-anak dan perilaku menantang selama pandemi membuat banyak orang tua meminta nasihat. Perilaku negatif anak-anak membuat kewalahan dan frustrasi bagi orang tua yang sering menyulap pekerjaan, kehidupan rumah, dan dalam banyak kasus, pembelajaran online. Mereka menggaruk-garuk kepala mengapa perilaku baru ini terjadi dan bertanya-tanya apa yang dapat mereka lakukan untuk menghindari atau menyelesaikan tantangan.


Perilaku buruk adalah Tawaran terselubung

Tempat yang baik untuk memulai ketika mencoba memahami apa yang mendorong anak-anak adalah untuk melihat tepat di bawah permukaan dari perilaku sebenarnya yang Anda lihat. Semua perilaku anak memiliki tujuan dan didorong oleh kebutuhan atau keinginan. Dr. John Glory menyebut ini “Tawaran.” Tawaran hanyalah upaya untuk mendapatkan perhatian, penerimaan, atau koneksi. Sebagian besar perilaku negatif anak-anak adalah tawaran untuk 1) perhatian atau koneksi atau 2) rasa kekuasaan atau kendali. Tawaran ini bisa berupa merengek, mencolek, membentak, melempar, mengulang-ulang nama seperti kaset rusak, mengamuk, dan ratusan bentuk komunikasi fisik lainnya.

Ketika anak-anak bertingkah, Anda perlu ingat bahwa tawaran yang dibuat sebenarnya adalah anak yang berteriak, “Lihat aku, libatkan aku, buat aku merasa berguna” atau “Biar aku bantu, beri aku pilihan.”

Ketika Anda melihat perilaku negatif dan emosi besar anak-anak melalui lensa ini, Anda kemudian dapat membedakan cara terbaik untuk bergerak maju dan menangani situasi tersebut. Dr. Jane Nelson, pendiri Positive Discipline, mengatakan bahwa emosi atau reaksi yang ditimbulkan oleh perilaku ini pada orang tua adalah petunjuk pertama dalam menentukan apa yang coba dikomunikasikan oleh anak. Jika Anda merasa kesal, kesal, atau bersalah, kemungkinan besar anak Anda sedang mengomunikasikan bahwa mereka menginginkan perhatian dan koneksi. Ini adalah saat-saat ketika Anda mungkin berpikir, 'Serius, sudah berapa kali saya katakan ...' dan kemudian ingatkan mereka beberapa kali lagi atau akhirnya melakukan hal yang Anda minta untuk mereka. Dan jika Anda merasa marah, tertantang, atau kalah, Anda mungkin sedang menyaksikan seorang anak yang hanya menginginkan kendali. Dalam skenario ini, orang tua sering berpikir, 'Saya tidak akan membiarkan Anda lolos begitu saja' dan kemudian bertahan karena mereka tahu mereka benar atau menyerah karena mereka tidak memiliki energi untuk melanjutkan dialog. .

Ritual Koneksi untuk menyelamatkan

Salah satu cara untuk mencegah perilaku yang menantang ini adalah dengan membangun Ritual of Connection. Ritual Koneksi adalah aktivitas terstruktur yang Anda lakukan dengan anak Anda, dengan sengaja dan konsisten, yang memfasilitasi koneksi. Anda tidak hanya memenuhi kebutuhan anak-anak Anda akan perhatian dan koneksi, tetapi Anda dapat menghindari perilaku negatif dengan menaburkan jendela-jendela kecil kesempatan ini sepanjang hari dan minggu Anda. Anak-anak akan lebih kooperatif ketika mereka tahu bahwa mereka akan mendapatkan waktu khusus mereka, saat mereka merasa bahwa orang dewasa mereka peduli dan memperlakukan mereka dengan hormat dan bermartabat.


Ide untuk Ritual Koneksi dengan anak-anak Anda

Beberapa waktu alami untuk menggabungkan ritual koneksi adalah selama rutinitas pagi atau sebelum tidur, sekitar waktu makan, dan ketika Anda berangkat dan terhubung kembali setelah berpisah.

Untuk anak kecil, mungkin terlihat seperti ciuman dan pelukan saat pertama kali mereka membuka mata setiap pagi atau aktivitas khusus yang Anda lakukan bersama sebelum Anda mengantarnya atau saat Anda kembali di malam hari.


Ritual ini tidak harus untuk waktu yang lama. Mereka bisa sesederhana turun ke lantai selama lima hingga sepuluh menit untuk bermain game, mewarnai, atau membaca buku pendek bersama.

Untuk remaja atau remaja, ini mungkin kencan mingguan untuk menikmati yogurt beku, menonton acara favorit bersama, atau mengajak anjing jalan-jalan.


Selama masa-masa ini, anak-anak mendapatkan perhatian penuh dan tidak terbagi dari Anda.

Keuntungan-keuntungan

Ritual koneksi membantu anak-anak merasa terhubung dengan orang tua mereka, yang pada gilirannya memungkinkan mereka untuk fokus pada kegiatan lain dan orang-orang di sekitar mereka. Ritual ini juga dapat membantu anak kecil memperpanjang rentang perhatian mereka, meningkatkan kerja sama, dan menumbuhkan harga diri.

Dan untuk remaja dan remaja, penelitian telah menunjukkan bahwa siswa yang melaporkan merasa terhubung dengan orang tua atau sekolah memiliki lebih sedikit tekanan emosional dan lebih sedikit pikiran untuk bunuh diri, lebih kecil kemungkinannya untuk menggunakan rokok, alkohol, dan ganja, dan menunjukkan perilaku yang lebih sedikit kekerasan.

Namun pada akhirnya, ritual-ritual ini merupakan investasi waktu yang tak ternilai karena mereka memperkuat dan memperdalam hubungan orangtua-anak. Dan siapa yang bisa berdebat dengan membuat investasi semacam itu?