4 Cara Sederhana Memelihara Kedekatan dalam Keluarga


4 Cara Sederhana Memelihara Kedekatan dalam Keluarga

Ketika keluarga Anda tumbuh dan hidup berkembang, semakin sulit untuk menemukan cara untuk terhubung dan menghabiskan waktu bersama. Bahkan pasangan yang baru menikah pun merasa kesulitan untuk mengukir ruang dalam jadwal kebersamaan mereka. Tetapi, seperti halnya kebanyakan hal dalam hidup, jika itu penting, Anda akan menemukan cara untuk meluangkan waktu untuk itu. Dan menciptakan kenangan dan menikmati waktu bersama harus menjadi prioritas.


Kabar baiknya adalah Anda dapat melakukan banyak hal mudah untuk meningkatkan ikatan keluarga Anda dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan satu sama lain. Cobalah memasukkan tips sederhana ini ke dalam kehidupan sehari-hari Anda untuk menumbuhkan kedekatan di antara keluarga Anda.

Pergi tidur pada waktu yang sama

Mengkoordinasikan waktu tidur untuk beberapa anak mungkin rumit, tetapi Anda akan melihat hasilnya jika Anda dapat melakukan perubahan. Tidak semua orang harus tertidur pada saat yang sama, tetapi memulai a rutinitas sebelum tidur pada waktu yang sama setiap malam bersama sebagai sebuah keluarga dapat membantu menumbuhkan kebiasaan sehat yang langgeng, menurut dokter anak Dr. Laura Jana. Ini bisa berarti menjadwalkan waktu mandi pada waktu yang sama setiap malam atau duduk di sofa untuk waktu bercerita sebelum tidur.

Tidur pada waktu yang hampir sama setiap malam dapat berdampak nyata pada hubungan keluarga atau pasangan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Terapi Perkawinan dan Keluarga , pasangan menikah yang pergi tidur pada waktu yang hampir bersamaan melaporkan lebih sedikit konflik, percakapan yang lebih mendalam, dan lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk melakukan aktivitas bersama. Mintalah masukan dari anak-anak Anda, dan buat kesepakatan tentang rutinitas malam yang cocok untuk semua orang dan menyediakan ruang khusus untuk menghabiskan waktu bersama.

Baca bersama dan diskusikan

Jika Anda sudah membacakan cerita pengantar tidur untuk anak-anak Anda, selangkah lebih maju dengan mendiskusikan buku-buku yang Anda baca. Studi menunjukkan bahwa membaca bahkan untuk bayi kecil dapat membantu membentuk hubungan positif dengan buku dan mengatur mereka untuk hubungan cinta seumur hidup dengan membaca. Membahas apa yang Anda baca juga membantu anak-anak yang lebih kecil mengembangkan pemahaman dan keterampilan berpikir kritis mereka.


Dorong anggota keluarga Anda untuk mengidentifikasi apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari bahan bacaan, dan tanyakan mengapa mereka merasa demikian. Dialog yang saling menghormati antara anggota keluarga menunjukkan kepada semua orang bahwa mungkin untuk tidak setuju dengan seseorang atau memiliki pendapat yang berbeda dan tetap menghormati mereka.

Tetapkan ritual atau rutinitas keluarga

Jangan batasi ritual keluarga pada hari raya atau acara khusus seperti ulang tahun dan hari jadi. Meluangkan waktu untuk menciptakan tradisi unik memberi pasangan dan keluarga cara untuk memproses emosi selama fase kehidupan yang berbeda, dan itu dapat membantu membangun kembali hubungan Anda satu sama lain selama masa-masa sulit.


Pilih hari atau waktu dalam sebulan—setiap Selasa kedua, misalnya—dan secara kolektif berkomitmen untuk menghabiskan waktu bersama sebagai sebuah keluarga melakukan sesuatu yang Anda semua sukai. Ini bisa sesederhana makan malam pizza-dan-film biasa selama Anda menghabiskan waktu bersama.

Rutinitas dan ritual memberi keluarga rasa identitas dan membantu membangun nilai-nilai penting. Anak-anak belajar dari contoh, jadi mendedikasikan waktu untuk menciptakan kenangan bersama menunjukkan kepada anak-anak bahwa keluarga mereka memprioritaskan interaksi dan pengalaman interpersonal.


Kembalikan ke komunitas

Untuk membesarkan anak yang sadar sosial, orang tua perlu menunjukkan perilaku yang sama. Bersama-sama sebagai unit keluarga, pilih organisasi atau badan amal dan mulailah menyumbangkan waktu dan sumber daya Anda. Mintalah masukan dari anak-anak Anda jika mereka sudah cukup besar untuk mengerti.

Ikatan keluarga saat melayani masyarakat memperkuat perilaku prososial dan empati terhadap orang lain. Mirip dengan membuat ritual keluarga, memberikan kembali ke badan amal atau organisasi masyarakat membantu membangun rasa identitas, kebanggaan, dan kepemilikan dalam masyarakat.

Keluarga yang erat tidak hanya lahir; itu dipupuk dan didorong. Namun, seperti yang kita semua tahu, hidup bisa menjadi sibuk dan hubungan mungkin terjebak dalam kesibukan sehari-hari. Sedikit perencanaan dan usaha akan membantu Anda membangun kembali koneksi di antara anggota keluarga dan meningkatkan ikatan yang ada.

Tetapi jangan membatasi diri Anda hanya pada empat item dalam daftar ini. Lakukan brainstorming dengan keluarga Anda lebih banyak cara Anda dapat menghabiskan waktu bersama untuk menciptakan kenangan abadi dan memperkuat hubungan.