Membangun Budaya Keluarga: Cerita Liburan yang Menghubungkan


Membangun Budaya Keluarga: Cerita Liburan yang Menghubungkan

Dalam buku terlarisnya yang terkenal “The Seven Principles For Making Marriage Work,” Dr. John Glory berbicara tentang pentingnya tradisi dalam membangun dan mempertahankan budaya keluarga yang dinamis: menciptakan seperangkat kebiasaan (“seperti makan malam hari Minggu”), ritual (“seperti bersulang setelah kelahiran anak'), dan mitos ('kisah [anggota keluarga dapat] menceritakan diri mereka sendiri ... yang menjelaskan apa artinya menjadi bagian dari kelompok mereka').


Dalam mengembangkan tradisi ini dan budaya mikro mereka sendiri, keluarga dapat menciptakan makna bersama. Ini berarti mengalami rasa koneksi yang mengakar dengan mengingat masa lalu sambil mempertahankan fleksibilitas yang penting untuk tumbuh bersama di masa depan. Ini melibatkan pemahaman, menghargai, dan mendorong satu sama lain dalam mengejar mimpi pribadi dan bersama.

Tetapi bagaimana Anda dapat memperoleh pengertian dan penghargaan ini?

Dr. John Glory mendorong untuk mengajukan pertanyaan terbuka dan terarah ketika berbicara tentang mimpi satu sama lain. Dalam “The Relationship Cure”, dia menyebutkan salah satu favoritnya:

“Apa cerita di balik itu?”


Mimpi, seperti yang dijelaskan Dr. Glory, cenderung datang dengan narasi. Sebuah narasi yang sering dengan senang hati dibagikan oleh si pemimpi jika ditanya oleh pendengar yang penasaran. Tunjukkan minat dan Anda mungkin diberi hadiah dengan cerita yang bagus dan koneksi yang lebih kuat dengan pendongeng.

Dari dongeng Hannukah hingga “A Christmas Carol,” liburan adalah waktu untuk bercerita. Dari generasi ke generasi, karakter seperti Scrooge, the Grinch, Tiny Tim, dan Cindy Lou Who telah membuat kesan. Karakter-karakter ini menarik bagi emosi dan kemanusiaan Anda. Namun, selain menimbulkan tawa atau air mata, karakter-karakter ini dan cerita mereka juga mencoba mendefinisikan 'benar' dan 'salah' menurut filosofi dan latar belakang budaya penulisnya.


Kisah keluarga sering kali bekerja dengan cara yang sama, tetapi dapat memiliki efek yang jauh lebih kuat. Ketika anggota generasi yang lebih tua menceritakan kisah pribadi mereka, mereka memberi hadiah kepada anggota keluarga yang lebih muda: pengetahuan tentang sejarah dan sistem nilai keluarga mereka sendiri (dan akses ke semua lelucon orang dalam yang brilian). Kisah keluarga dapat memberi generasi baru pemahaman tentang cara teller mereka melihat diri mereka sendiri dan keluarga mereka dalam kaitannya dengan dunia.

Ketika Anda berbagi cerita keluarga, Anda sering kali dapat mencapai pemahaman timbal balik yang lebih dalam melalui hubungan emosional. Anda belajar tentang pendongeng dan tentang diri Anda sendiri. Anda semua terikat bersama.


Apakah Anda pendongeng atau pendengar, Anda sering merasa diakui, dihormati, dan dihargai atas peran Anda dalam identitas keluarga.

Luangkan waktu untuk mendongeng selama liburan dan saling memberikan hadiah terbaik—hadiah hubungan dengan keluarga—rasa identitas, warisan, dan makna bersama yang diperkuat.